Ditulis oleh: Ika Septia | 20/12/2024
Ciri Ikan Segar – Ingin menikmati olahan hidangan dari ikan tapi terkadang masih berbau amis? Faktanya, tingkat kesegaran ikan sangat memengaruhi cita rasa hidangan dan juga nilai gizinya loh.
Hal ini bisa jadi jarang diperhatikan oleh sebagian orang karena mungkin belum mengetahui apa saja ciri ikan segar.
Setelah membahas makanan untuk asam lambung, artikel ini akan membahas ciri ikan segar. Yuk, simak!
Memilih ikan yang masih segar sebelum diolah menjadi hidangan tertentu merupakan langkah awal untuk memastikan cita rasa dari hidangan tersebut beserta nilai gizinya.
Saat memilih ikan, perhatikan baik-baik bagian matanya. Ikan segar memiliki mata yang jernih, menonjol, dan berwarna cerah dengan pupil hitam yang jelas. Hal ini adalah pertanda ikan masih segar.
Sebaliknya, ikan tidak segar memiliki mata yang keruh, cekung, dan berwarna pucat dengan pupil yang buram. Perubahan ini terjadi karena jaringan mata rusak akibat proses pembusukan.
Ikan segar memiliki insang yang merah cerah dan lembap, mirip seperti daging segar. Tapi, ikan tidak segar memiliki insang yang pucat, berlendir, dan berbau amis. Perubahan ini terjadi karena insang mulai rusak akibat bakteri.
Ketika memilih ikan, ciri fisik yang paling mudah terlihat adalah tekstur dagingnya. Daging dari ikan segar terasa lebih kenyal dan elastis, di mana ketika daging tersebut ditekan akan kembali ke bentuk semula.
Sementara itu, daging ikan yang sudah tidak segar akan terasa lembek dan mudah sobek. Tekstur daging yang lembek ini adalah tanda bahwa ikan sudah mulai membusuk.
Ikan segar memiliki sisik yang mengkilat dan menempel erat. Tandanya, sisik dari ikan masih dalam kondisi yang baik.
Berbanding terbalik dengan ikan yang sudah tidak segar, di mana sisiknya lebih kusam dan mudah lepas. Sisik yang kusam dan mudah terlepas ini adalah tanda bahwa ikan sudah mulai membusuk dan tidak layak jika dikonsumsi.
Salah satu cara mudah untuk mengetahui kesegaran ikan adalah dengan mencium baunya. Ikan segar umumnya memiliki bau khas laut yang segar dan tidak menyengat atau dengan kata lain memiliki aroma laut yang alami.
Disisi lain, ikan yang tidak segar akan mengeluarkan bau amis yang sangat menyengat, bahkan mirip dengan bau limbah. Oleh karena itu, sebelum membeli, pastikan ikan yang dipilih hanya memiliki bau segar khas laut.
Selain memperhatikan bagian luar dari ikan, lendir pada tubuh ikan juga bisa menjadi tanda kesegarannya.
Ikan segar umumnya memiliki lendir yang bening dan tipis yang menyelimuti seluruh tubuhnya. Karena lendir ini berfungsi sebagai pelindung alami bagi ikan.
Namun, ikan yang tidak segar akan menghasilkan lendir yang berwarna kuning atau coklat, bahkan berbau tidak sedap dan terasa lengket.
Perubahan warna dan tekstur lendir ini menandakan adanya proses pembusukan yang terjadi pada tubuh ikan. Di mana, semakin tebal dan berbau lendirnya maka semakin tidak segar ikan tersebut.
Sering tidak dianggap nyatanya ekor adalah salah satu ciri ikan tersebut masih segar atau tidak.
Ikan yang masih segar memiliki ekor yang kaku dan terasa berat saat dipegang. Kondisi ini menandakan bahwa otot-otot ekor masih dalam kondisi baik dan ikan masih segar.
Sebaliknya, ikan yang tidak segar akan memiliki ekor yang lembek dan mudah patah. Secara tidak langsung, ekor yang lembek ini menunjukkan bahwa otot-otot ekor sudah mulai rusak dan ikan sudah tidak segar lagi sehingga sebaiknya tidak dikonsumsi.
Mengonsumsi ikan yang masih segar memberikan sejumlah manfaat bagi tubuh. Hal ini disebabkan karena ikan yang tidak segar cenderung mengalami penurunan kualitas nutrisi bahkan mengandung bakteri berbahaya.
Ikan segar mengandung nutrisi yang lebih lengkap dan terjaga kualitasnya. Di mana, vitamin, mineral, dan asam lemak omega-3 yang terkandung di dalamnya akan lebih mudah diserap oleh tubuh.
Asam lemak omega-3 yang terkandung dalam ikan segar memiliki peranan yang penting dalam menjaga kesehatan jantung, mengurangi risiko penyakit jantung koroner, stroke, dan tekanan darah tinggi.
Selain itu, omega-3 juga baik untuk kesehatan otak dan dapat membantu mencegah penyakit Alzheimer.
Kandungan nutrisi yang lengkap dalam ikan segar membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, sehingga tubuh lebih mampu melawan berbagai macam penyakit.
Omega-3 dalam ikan berperan penting untuk menjaga kesehatan kulit, mengurangi peradangan, dan memperlambat proses penuaan.
Bagi anak-anak, mengonsumsi ikan segar sangat penting untuk mendukung pertumbuhan otak dan perkembangan fisik yang optimal.
Ikan segar yang diolah sebagai hidangan yang lezat akan terasa lebih menggugah selera saat dipadukan dengan sambal terasi Monsera.
Tentu saja bukan tanpa alasan, karena sambal terasi Monsera terbuat dari bahan-bahan berkualitas yang masih segar dengan seni memasak tradisional khas Nusantara.
Tingkat kepedasan level satu dan lima, membuat sambal yang satu ini bisa dinikmati oleh orang dengan tingkat toleransi kepedasan tinggi maupun rendah.
Jadi, tunggu apalagi? Yuk order sambal terasi Monsera sekarang juga melalui tombol di bawah ini dan rasakan sendiri kelezatannya.
Nah, itulah beberapa ciri ikan segar yang sehat. Semoga pembahasan di atas dapat bermanfaat ya. Sampai jumpa dengan informasi menarik lainnya.