Article Blog Cherry Peppers Cherry Peppers Tuna Sambal Terlalu Pedas

Cara Mengatasi Sambal yang Terlalu Pedas

Ditulis oleh: Ika Septia | 10/09/2024

Cara Mengatasi Sambal yang Terlalu Pedas

Sambal Terlalu Pedas – Sambal memiliki daya tarik tersendiri yang membuat banyak orang ketagihan. Hal ini disebabkan karena perpaduan cabai dan bahan lainnya yang digunakan untuk membuat sambal.

Setelah membahas perbedaan sambal uleg dan blender, artikel ini akan membahas cara mengatasi sambal yang terlalu pedas. Yuk, simak!

Penyebab Sambal Terlalu Pedas

Penyebab Sambal Terlalu Pedas

Menggunakan banyak cabai adalah penyebab utama sambal menjadi terlalu pedas. Namun, ada beberapa faktor lain yang bisa menjadi penyebab sambal terlalu pedas.

1. Jenis Cabai

Setiap jenis cabai memiliki tingkat kepedasan yang berbeda-beda. Beberapa jenis cabai yang terkenal karena rasa pedasnya adalah cabai rawit, cabai keriting, cabai gendot, cabai habanero dan cabai carolina reaper.

  • Cabai Rawit: Jenis cabai yang paling umum digunakan dalam pembuatan sambal di Indonesia. Memiliki tingkat kepedasan mulai dari yang sedang hingga sangat pedas.
  • Cabai Keriting: Jenis cabai ini memiliki rasa pedas yang khas dan sering digunakan dalam masakan Padang.
  • Cabai Gendot: Cabai ini memiliki bentuk yang unik dan rasa pedas yang sangat tinggi.
  • Cabai Habanero: Salah satu jenis cabai terpedas di dunia, sering digunakan untuk membuat saus sambal yang sangat pedas.
  • Cabai Carolina Reaper: Sempat menjadi cabai terpedas di dunia karena memiliki tingkat kepedasan yang sangat ekstrim.

2. Jumlah Cabai

Semakin banyak cabai yang digunakan dalam membuat sambal maka semakin tinggi pula tingkat kepedasannya. Karena cabai mengandung senyawa capsaicin yang memberikan rasa pedas.

3. Umur Cabai

Umur cabai bisa menjadi salah satu faktor yang menyebabkan sambal menjadi terlalu pedas. Semakin tua usia sebuah cabai, umumnya kandungan capsaicinnya juga semakin tinggi. Sehingga, semakin banyak capsaicin akan membuat rasa pedas lebih tinggi.

Saat cabai matang, tanaman akan memproduksi lebih banyak capsaicin untuk perlindungan diri. Inilah sebabnya mengapa cabai warna merah seringkali lebih pedas jika dibandingkan dengan cabai warna hijau.

4. Cara Pengolahan

Cara mengolah cabai sebelum dan saat membuat sambal bisa meningkatkan atau mengurangi rasa pedas. Misalnya:

  • Membakar cabai sebelum dihaluskan akan melepaskan lebih banyak minyak cabai yang mengandung capsaicin yang merupakan senyawa penyebab rasa pedas.
  • Menggoreng cabai juga bisa meningkatkan konsentrasi capsaicin.
  • Biji cabai mengandung konsentrasi capsaicin yang tinggi. Jika biji cabai tidak dibuang saat membuat sambal maka sambal akan terasi lebih pedas.
  • Beberapa bahan seperti terasi atau cuka yang ditambahkan pada pembuatan sambal bisa memperkuat rasa pedas sambal.

5. Bahan Tambahan

Meskipun cabai adalah sumber utama dari rasa pedas dalam sambal, bahan tambahan yang digunakan juga bisa memengaruhi tingkat kepedasan. Beberapa bahan yang bisa membuat sambal menjadi lebih pedas antara lain:

  • Terasi: Mengandung senyawa yang bisa memperkuat rasa pedas dari cabai.
  • Cuka: Memiliki sifat asam yang bisa membuat rasa pedas menjadi lebih tajam.
  • Garam: Penggunaan garam dalam jumlah banyak bisa memperkuat rasa pedas sambal.
  • Bumbu-Bumbu Kering: Beberapa bumbu kering seperti cabai bubuk atau lada hitam bisa meningkatkan tingkat kepedasan.

Cara Mengatasi Sambal yang Terlalu Pedas

Cara Mengatasi Rasa Sambal yang Terlalu Pedas

Hampir semua makanan khas Indonesia terasa kurang lengkap jika tidak ada sambal di sampingnya.

Tapi, rasa sambal yang terlalu pedas juga bisa menyebabkan ketidaknyamanan saat mengkonsumsinya.

Untuk itu, inilah cara mengatasi sambal yang terlalu pedas saat membuat sambal dan setelah sambal terasa pedas ketika sudah terlanjur jadi.

1. Saat Membuat Sambal

  • Kurangi jumlah cabai yang akan digunakan. Semakin sedikit cabai yang digunakan, semakin rendah pula tingkat kepedasannya.
  • Tidak semua cabai memiliki tingkat kepedasan yang sama. Oleh karena itu, pilihlah cabai yang cenderung kurang pedas seperti cabai merah besar atau cabai hijau besar.
  • Buang biji cabai untuk mengurangi tingkat kepedasan.
  • Rendam cabai dalam air sebelum dihaluskan karena dapat membantu mengurangi kandungan capsaicin yang bisa menyebabkan rasa pedas.
  • Tambahkan bahan penyeimbang rasa seperti gula atau jeruk nipis.

2. Setelah Sambal Sudah Jadi

  • Tambahkan bahan yang rasanya manis seperti gula atau kecap manis. Gula dapat menyeimbangkan rasa pedas sedangkan kecap manis dapat memberikan tambahan rasa yang enak.
  • Tambahkan bahan asam seperti jeruk nipis atau tomat. Rasa asam dari jeruk nipis bisa membantu menetralkan rasa pedas. Sementara potongan tomat segar bisa memberikan rasa asam segar dan mengurangi sensasi pedas.
  • Menambahkan sedikit air atau kaldu bisa mengurangi rasa pedas.

Cherry Peppers Tuna, Hidangan Pembuka yang Menggiurkan

Cherry Peppers Tuna, Hidangan Pembuka yang Menggiurkan

Sebelum mengkonsumsi hidangan utama bersama sambal, tidak ada salahnya jika mengkonsumsi hidangan pembuka seperti Cherry Peppers Tuna terlebih dahulu.

Cherry Peppers Tuna ini bisa memiliki cita rasa yang lezat dan menggiurkan. Tidak hanya lezat, namun hidangan ini memiliki kandungan yang kaya akan protein dari tuna yang digunakan.

Bahan-bahan yang digunakan adalah bahan-bahan yang masih segar dengan kualitas terbaik.

Hidangan pembuka ini bisa membuat penikmatnya ketagihan karena diolah menggunakan seni memasak tradisional dari Italia.

Jadi, tunggu apalagi? Langsung saja order melalui tombol di bawah ini.

blank

Penutup

Itulah tadi cara mengatasi sambal yang terlalu pedas, sebaiknya konsumsilah sambal dalam batas wajar agar lebih nyaman saat mengkonsumsi makanan. Sampai jumpa.

Baca Juga

Top Artikel

Copy link