Article Blog Cara Buat Sambal Ijo Resep Sambal sambal ijo monsera

Cara Buat Sambal Ijo Nikmat untuk Masakan Sehari-Hari

Cara Buat Sambal Ijo – Sambal ijo merupakan salah satu jenis sambal khas Indonesia yang sangat populer terutama di masakan Padang. Sama seperti namanya, sambal ini memiliki warna hijau yang mencolok berasal dari bahan utama yang digunakannya, yaitu cabai hijau.

Tips Cara Buat Sambal Ijo Nikmat

Sambal ijo cocok dipadukan dengan berbagai jenis lauk-pauk, terutama hidangan khas Nusantara. Jenis sambal yang satu ini bisa dibuat sendiri di rumah agar rasa hidangan lebih nikmat.

Akan tetapi, ada beberapa tips menarik yang bisa diikuti agar sambal ijo yang dibuat lebih nikmat.

1. Pemilihan Bahan

Untuk cabai hijau, pilihlah cabai yang segar dan berwarna hijau cerah, karena cabai yang matang atau terlalu tua akan memberikan rasa yang lebih pahit dan kurang segar.

Cabai hijau besar biasanya lebih cocok untuk sambal ijo karena teksturnya yang lebih tebal dan rasanya yang cenderung lebih ringan dibandingkan cabai rawit.

Namun, jika lebih menyukai sambal dengan tingkat kepedasan tinggi, tambahkan beberapa cabai rawit hijau.

Selain cabai, perhatikan juga tingkat kesegaran bahan pelengkap lainnya, seperti bawang dan tomat. Pastikan untuk memilih bahan yang masih segar agar sambal ijo yang dibuat memiliki cita rasa yang lezat dan aman dikonsumsi.

2. Tingkat Kepedasan

Tingkat kepedasan sambal sangat dipengaruhi oleh pemilihan jenis cabai dan jumlah cabai yang digunakan.

Jika ingin sambal ijo yang tidak terlalu pedas, pilihlah cabai hijau besar yang lebih ringan rasanya dibandingkan dengan cabai rawit hijau yang cenderung lebih pedas.

Untuk mengatur tingkat kepedasan, sesuaikan jumlah cabai rawit yang digunakan. Selain itu, cara pengolahan cabai juga berperan dalam tingkat kepedasan sambal.

Misalnya, jika cabai dihaluskan secara kasar, sambalnya akan terasa lebih pedas karena biji cabai yang tidak terlalu hancur masih memberikan rasa pedas yang lebih intens.

Namun, jika lebih suka sambal yang tidak terlalu pedas, hilangkan biji cabai sebelum menghaluskannya.

Jika sambal terasa terlalu pedas, tambahkan bahan-bahan lain seperti tomat hijau atau sedikit gula untuk menyeimbangkan rasa.

Sangat penting untuk mencicipi sambal secara berkala selama proses pembuatan untuk memastikan tingkat kepedasan sesuai dengan selera.

3. Atur Kematangan

Setiap jenis sambal memiliki karakteristik dan tingkat kematangan yang berbeda-beda. Beberapa resep mengharuskan bahan-bahan seperti bawang merah, bawang putih, atau cabai untuk ditumis atau digoreng terlebih dahulu.

Proses ini tidak hanya bertujuan untuk mengeluarkan aroma sedap, tetapi juga untuk mengurangi rasa langu dan meningkatkan cita rasa secara menyeluruh.

Akan tetapi, penting untuk mengatur waktu dan suhu memasak dengan tepat. Jika terlalu lama atau dengan api terlalu besar, bahan-bahan tersebut bisa gosong dan menghasilkan rasa pahit yang tidak diinginkan.

Sebaliknya, jika kurang matang, aroma dan rasa khas sambal tidak akan keluar secara optimal. Oleh karena itu, perhatikan warna dan tekstur bahan saat menumis atau menggoreng.

Ketika bahan sudah harum dan layu, ini merupakan tanda bahwa bahan-bahan tersebut sudah mencapai tingkat kematangan yang ideal.

4. Tambahkan Bumbu

Setelah bahan-bahan utama dihaluskan atau ditumis, langkah selanjutnya adalah membumbui. Garam, gula, dan penyedap rasa menjadi bumbu pelengkap utama yang menambah cita rasa sambal.

Gula akan menambah sedikit manis yang akan menyeimbangkan rasa pedas dan asam. Sementara itu, penyedap rasa akan memberikan tambahan rasa gurih yang akan membuat sambal semakin lezat.

Namun, terlalu banyak garam akan membuat sambal menjadi terlalu asin, sedangkan terlalu banyak gula akan membuatnya terlalu manis.

Begitu pula dengan penyedap rasa, penggunaan yang berlebihan justru akan menutupi rasa asli dari bahan-bahan utama. Oleh karena itu, menambahkan bumbu sebaiknya dilakukan secara bertahan sambil dicicipi.

Rendang Daging Sambal Ijo Monsera

Kombinasi rendang daging dan sambal ijo Monsera akan menghasilkan olahan  hidangan yang kaya rasa dan sangat menggugah selera.

1. Bahan-Bahan

• 1 kg daging sapi dipotong dadu
• 2 liter santan kental
• 2 liter santan encer
• 4 lembar daun kunyit disimpulkan
• 4 batang serai dimemarkan
• 2 lembar daun jeruk
• 2 cm lengkuas dimemarkan
• 2 cm jahe dimemarkan
• Garam dan gula merah secukupnya
• Sambal Ijo Monsera, level kepedasan sesuai selera

2. Bumbu Halus

• 10 siung bawang merah
• 6 siung bawang putih
• 4 cm kunyit
• 2 cm jahe
• 1 sendok teh ketumbar bubuk
• ½ sendok teh jintan bubuk
• ¼ sendok teh merica bubuk

3. Cara Membuat

1. Haluskan semua bumbu halus menggunakan blender atau ulekan.
2. Tumis bumbu halus hingga harum dan matang.
3. Masukkan daging sapi, aduk rata hingga berubah warna.
4. Tuang santan encer, masak hingga mendidih sambil terus diaduk agar santan tidak pecah.
5. Masukkan daun kunyit, serai, daun jeruk, lengkuas, dan jahe. Masak hingga daging empuk dan santan menyusut.
6. Tuang santan kental, masak hingga mengental dan bumbu meresap.
7. Tambahkan garam dan gula merah secukupnya. Masak hingga rendang kering dan berwarna coklat keemasan.
8. Sajikan rendang daging hangat dengan nasi putih dan sambal ijo Monsera.

Sambal Ijo Monsera, Enak Tinggal Suap

Gak perlu repot-repot lagi membuat sambal ijo mulai dari awal. Karena sekarang sudah ada sambal ijo Monsera yang bisa langsung dinikmati dengan mudah dan praktis.

Dengan cita rasa yang enak dan rasa pedas yang menggugah selera, sambal ini cocok dipadukan dengan berbagai jenis lauk pauk. Memiliki bervariasi tingkat kepedasan yang bisa dipilih sesuai selera.

Tidak hanya itu, sambal ijo Monsera juga sudah bersertifikasi BPOM. Artinya, sambal ini sudah melewati pengujian ketat mulai dari bahan yang digunakan hingga proses produksi sebelum dipasarkan.

Yuk buktikan sendiri kelezatan dari sambal ijo Monsera dengan cara order melalui tombol di bawah ini!

Penutup

Itulah cara buat sambal ijo nikmat untuk masakan sehari-hari. Jangan lupa untuk order sambal ijo Monsera ya, sampai jumpa.