Article Blog Memasak Beras Merah Sambal sambal matah monsera

7 Tips Memasak Beras Merah yang Enak

Memasak Beras Merah – Beras merah dikenal lebih sehat dibandingkan dengan beras putih karena kaya akan serat, kandungan nutrisi yang lebih tinggi dan kadar gula yang lebih rendah.

Cara memasak beras merah sebenarnya tidak jauh berbeda dengan beras putih. Namun, agar rasanya lebih enak mungkin 7 tips memasak beras merah berikut ini bisa dijadikan sebagai referensi.

Setelah membahas tips memasak daging agar cepat empuk, artikel ini akan membahas tips memasak beras merah yang enak. Yuk, simak!

Tips Memasak Beras Merah yang Enak

Tips memasak beras merah yang enak berikut ini bisa dijadikan sebagai referensi agar saat dipadukan dengan lauk pauk pendamping bisa memberikan sensasi kuliner yang tidak terlupakan.

1. Cuci Bersih

Dalam mencuci beras merah cukup berbeda dengan beras putih, di mana beras merah tidak perlu dibilas terlalu sering.

Membilas terlalu sering justru akan menghilangkan lapisan nutrisi yang menempel pada permukaan beras. Lapisan nutrisi ini sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Sehingga, mencuci beras merah cukup dilakukan pembilasan antara 2 sampai 3 kali saja.

Sebaiknya dalam membilas beras merah menggunakan air mengalir dengan memastikan kotoran dan debu terbuang bersih. Namun, jangan menggosok beras terlalu keras karena hal ini juga dapat merusak lapisan luarnya.

2. Merendam Beras

Merendam beras merah sebelum dimasak nyatanya memiliki beberapa manfaat. Misalnya, mempercepat proses memasak, meningkatkan ketersediaan nutrisi dan meningkatkan rasa yang lebih enak dan aroma yang lebih harum.

Beberapa jenis beras merah membutuhkan waktu perendaman yang lebih lama dibandingkan yang lainnya. Biasanya, beras merah organik membutuhkan waktu perendaman yang lebih lama.

Waktu perendaman yang umum adalah 30 menit hingga 1 jam. Namun, untuk hasil yang lebih maksimal bisa merendam beras semalaman antara 8 sampai 12 jam.

Saat perendaman, sebaiknya gunakan air suhu ruang agar tidak merusak struktur beras lalu tiriskan setelah direndam dan bilas hingga bersih.

3. Takaran Air Saat Memasak

Takaran air yang tepat sangat penting untuk menghasilkan nasi merah yang pulen dan tidak keras.

Perbandingan yang umum digunakan adalah 1:1,2 yaitu 1 bagian beras merah : 1,2 bagian air. Namun, jika lebih suka nasi yang lembut maka bisa menggunakan perbandingan 1:1,5.

4. Metode Memasak

Memilih metode memasak yang tepat akan sangat berpengaruh pada tekstur dan rasa nasi merah.

Jika memasak menggunakan rice cooker, diamkan terlebih dahulu selama beberapa menit agar uap panasnya merata.

Memasak menggunakan panci perlu perhatian khusus karena harus mengaduk beras sesekali agar nasi bagian bawah tidak gosong serta menutup panci dengan rapat agar uap panasnya tidak keluar.

Memasak dalam oven juga bisa menjadi pilihan yang menarik. Untuk itu, tutup loyang dengan aluminium foil agar uap panas dapat terperangkap dan nasi menjadi lebih lembut.

Sementara itu, jika memasak beras merah menggunakan kukusan sebaiknya panaskan dandang terlebih dahulu agar proses memasak lebih cepat.

5. Tambahan Bumbu

Menambahkan bumbu saat memasak beras merah bisa membuat nasi merah menjadi lebih lezat dan beraroma. Untuk menambah rasa pada nasi merah, bisa menambahkan sedikit garam, kaldu ayam atau daun salam saat memasak.

6. Aduk Sesekali

Mengaduk sesekali beras merah saat dimasak adalah saat air mulai menyusut dan nasi setengah matang. Hal ini akan memberikan manfaat penting, seperti:

• Mencegah Nasi Lengket: Pengadukan membantu butiran beras tidak saling menempel dan menggumpal. Hal ini membuat nasi menjadi lebih pulen dan tidak keras.
• Memastikan Matang Merata: Dengan mengaduk, semua butiran beras akan terpapar panas secara merata. Sehingga, semua bagian beras dapat matang secara sempurna.
• Mencegah Nasi Gosong: Dapat membantu mencegah nasi gosong karena terpapar panas langsung dari panci.
• Membuat Bumbu Merata: Jika saat memasak beras merah diberi tambahan bumbu, maka mengaduk sesekali akan membuat bumbu tercampur rata sehingga rasanya lebih meresap.

7. Jangan Buka Panci Terlalu Cepat

Membuka panci terlalu cepat saat memasak beras merah akan mengganggu proses pemasakan dan menghasilkan nasi yang kurang sempurna.

Saat memasak, butir beras akan menyerap air dan mengembang. Ketika panci dibuka terlalu cepat, uap panas akan keluar dan proses pengembangan butir beras akan terganggu. Hal ini bisa menyebabkan nasi menjadi keras dan tidak matang sempurna.

Membuka panci akan menyebabkan suhu di dalam panci menjadi turun drastis. Perubahan suhu yang secara tiba-tiba tersebut juga dapat mengganggu proses pemasakan.

Jadi, jika ingin membuka panci sebaiknya lakukan setelah nasi matang atau tunggu beberapa menit setelah nasi matang.

Sambal Matah Monsera, Pelengkap Sempurna untuk Nasi Merah

Mengkonsumsi nasi merah bisa dikatakan lebih sehat dibandingkan nasi putih. Namun, bukan berarti nasi yang sehat tidak bisa dipadukan dengan hidangan lainnya.

Sambal Matah Monsera merupakan pelengkap sempurna untuk nasi merah karena terbuat dari bahan-bahan segar berkualitas pilihan hasil pabrik sendiri.

Dengan rasa pedas yang bervariasi, mulai dari level 1 dan 5 membuatnya bisa dinikmati baik oleh orang dengan tingkat toleransi kepedasan rendah hingga tinggi.

Buktikan sendiri kelezatan dan rasa pedas dari Sambal Matah Monsera dengan cara memesannya melalui tombol di bawah ini.

Penutup

Itulah tadi 7 tips memasak beras merah yang enak. Semoga informasi di atas dapat bermanfaat dan sampai jumpa lagi dengan tips menarik lainnya.