Ditulis oleh: Ika Septia | 18/09/2024
Memasak Daging Agar Empuk – Daging menjadi salah satu makanan favorit banyak orang karena rasanya yang lezat dan kandungan nutrisi di dalamnya.
Tekstur daging yang kenyal dan berserat memberikan sensasi kuliner tersendiri disetiap suapannya.
Setelah membahas cara emnumis kangkung agar warnanya tetap hijau, artikel ini akan membahas tips memasak daging agar cepat empuk. Yuk, simak!
Daging sapi adalah salah satu sumber protein hewani yang paling populer dan kaya akan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh.
Daging sapi yang empuk memiliki banyak keuntungan, baik dari segi rasa maupun manfaat kesehatan. Untuk itu, tips berikut ini bisa dijadikan sebagai referensi untuk memasak daging.
Teknik memasak 5-30-7 adalah suatu metode merebus daging dengan durasi waktu tertentu. Di mana, arti dari waktu tersebut adalah 5 menit daging direbus pertama kali.
Kemudian setelah 5 menit, panci ditutup rapat dan didiamkan selama 30 menit tanpa dipanaskan. Setelah 30 menit, daging direbus kembali selama 7 menit.
Metode ini cukup efektif karena selama perebusan awal 5 menit, protein dalam daging mulai mengalami perubahan struktur.
Selama 30 menit daging didiamkan, maka bumbu-bumbu yang digunakan akan lebih meresap ke dalam serat daging.
Proses pendinginan dan pemanasan berulang selama 30 menit dapat membantu melunakkan serat-serat daging.
Teknik ini dianggap lebih hemat energi karena tidak perlu merebus daging dalam waktu yang sangat lama.
Memukul-mukul daging akan membuat serat-seratnya terputus, sehingga teksturnya menjadi lebih lembut dan bumbu lebih mudah meresap.
Gunakan palu daging atau alat penggilas daging yang khusus dirancang untuk memukul daging. Namun, sebaiknya hindari menggunakan alat yang terlalu berat dan tajam agar daging tidak sobek.
Bungkus daging dengan plastik wrap atau masukkan ke dalam kantong plastik tebal. Hal ini akan melindungi daging dari percikan dan memudahkan pembersihan.
Mulailah memukul dari bagian tengah daging, lalu secara bertahap ke arah tepi. Lakukan dengan tekanan yang merata agar seluruh bagian daging bisa terpukul.
Hindari memukul daging terlalu tipis karena bisa membuat daging menjadi sobek atau hancur.
Proses marinasi membuat bumbu-bumbu dapat meresap ke dalam serat daging, sehingga daging memiliki rasa yang lebih kaya dan kompleks.
Pada proses marinasi, potonglah daging sesuai ukuran yang diinginkan. Tapi jangan terlalu tebal karena daging yang lebih tebal atau berserat kasar akan lebih membutuhkan waktu marinasi yang lebih lama.
Balik daging secara berkala agar semua bagian daging terlumuri bumbu dengan merata.
Bungkus daging dengan daun pepaya sebelum memasak. Enzim yang ada di dalam daun pepaya dapat membantu menguraikan protein dan membuat daging lebih empuk.
Buah nanas mengandung enzim bromelain yang efektif dalam melunakkan daging. Lumuri daging sapi tersebut dengan nanas sebelum dimasak untuk mendapatkan daging yang empuk.
Menusuk daging saat dimasak bukanlah ide yang bagus. Jika daging ditusuk-tusuk saat dimasak, hal ini akan membuka pori-pori daging sehingga cairan alami di dalamnya keluar.
Cairan tersebut mengandung banyak rasa dan kelembaban yang sangat penting untuk menjaga daging agar tetap empuk.
Hilangnya cairan akibat penusukan saat memasak akan membuat daging menjadi lebih kering dan keras saat dimasak.
Tekanan tinggi di dalam panci presto membuat titik didih air menjadi lebih tinggi. Akibatnya, suhu di dalam panci bisa mencapai suhu yang lebih tinggi daripada saat merebus biasa. Sehingga, protein dalam daging lebih cepat terurai dan daging menjadi lebih empuk.
Membuka tutup panci akan membuat suhu di dalam panci turun drastis karena panasnya keluar. Penurunan suhu ini akan memperlambat proses pematangan daging dan membuat daging menjadi kurang empuk.
Selain itu, air yang menguap juga akan membawa keluar aroma dan rasa dari daging. Sehingga, daging akan menjadi kering dan kurang berasa.
Daging sapi bisa diolah menjadi berbagai macam hidangan, seperti rendang, rawon, soto dan lainnya. Untuk menambah kelezatan hidangan-hidangan tersebut, tambahkanlah Sambal Bawang Monsera sebagai pelengkapnya.
Sambal Bawang Monsera terbuat dari bahan-bahan berkualitas pilihan yang masih segar dan berstandar Eropa dengan cita rasa khas Nusantara.
Dengan tingkat kepedasan level 1, 5 dan 10 membuat sambal ini memiliki rasa pedas yang kuat dan nikmat. Di mana, dengan tingkat kepedasan yang bervariasi tersebut bisa dipilih sesuai selera.
Lakukan pemesanan secara online melalui tombol di bawah ini.
Demikianlah tips memasak daging agar cepat empuk yang bisa dijadikan berbagai macam hidangan dan dipadukan dengan Sambal Bawang Monsera. Terima kasih sudah menyimak dan sampai jumpa lagi dengan tips menarik lainnya.