Ditulis oleh: Ika Septia | 17/09/2024
Menumis Kangkung Tetap Hijau – Dalam teknik memasak, menumis adalah teknik yang sangat umum digunakan untuk menghasilkan makanan yang matang sempurna dengan rasa yang lezat.
Setelah membahas tips memasak supaya lebih cepat, artikel ini akan membahas cara menumis kangkung agar warnanya tetap hijau. Yuk, simak!
Kangkung merupakan sayuran hijau yang mudah ditemukan dan harganya cukup terjangkau.
Walau demikian, faktanya sayur kangkung sendiri memiliki beberapa kandungan gizi yang berguna bagi tubuh.
Kangkung merupakan salah satu sayuran yang kaya akan vitamin A, C dan berbagai jenis vitamin B kompleks. Vitamin A sendiri sangat penting untuk menjaga kesehatan mata.
Sedangkan vitamin C berperan sebagai antioksidan yang dapat melindungi tubuh dari radikal bebas.
Kandungan mineral yang terdapat pada sayur kangkung meliputi zat besi, kalsium, kalium dan magnesium. Zat besi cukup penting untuk pembentukan sel darah merah, sedangkan kalsium dibutuhkan tubuh untuk kesehatan tulang.
Serat yang terkandung dalam kangkung membantu pencernaan, menjaga kesehatan usus dan membuat rasa kenyang lebih lama.
Tidak hanya vitamin C yang berperan sebagai antioksidan yang melindungi tubuh dari radikal bebas, kangkung juga mengandung berbagai jenis antioksidan lainnya.
Di mana, antioksidan ini dapat membantu menangkal kerusakan sel dan memperlambat proses penuaan.
Nyatanya, sayur kangkung akan terlihat lebih menarik ketika berwarna hijau. Untuk mempertahankan warna hijau alaminya, ada beberapa cara yang bisa dilakukan. Antara lain:
Memilih kangkung yang masih segar merupakan langkah pertama yang penting untuk membuat tumis kangkung yang tetap hijau dan lezat.
Daun kangkung yang segar berwarna hijau tua dan cerah. Jadi, hindari kangkung yang daunnya sudah mulai menguning atau layu karena dapat memengaruhi hasil masakan.
Kangkung yang masih segar juga bisa dilihat dari batangnya. Batang kangkung yang segar tidak akan mudah patah.
Tidak hanya itu, kangkung yang masih segar tidak memiliki bau yang tidak sedap dan permukaan daunnya tidak terdapat bintik-bintik hitam atau tanda-tanda kerusakan lainnya.
Memotong kangkung sebelum dimasak memang umum dilakukan agar proses memasak lebih mudah dan cepat matang. Namun, ada hal-hal perlu diperhatikan saat memotong kangkung.
Pertama, sebaiknya potong kangkung sesaat sebelum dimasak. Hal ini dilakukan untuk mencegah oksidasi yang dapat membuat warna kangkung berubah menjadi lebih gelap.
Kedua, buang bagian batang atau daun kangkung yang sudah mulai layu atau berwarna kuning. Bagian yang segar akan memberikan hasil tumisan yang lebih baik.
Ketiga, potonglah kangkung dengan ukuran sesuai selera. Tapi yang perlu diingat adalah bahwa potongan yang terlalu besar akan membutuhkan waktu memasak yang lebih lama. Sedangkan potongan yang terlalu kecil bisa membuat kangkung mudah hancur.
Merebus kangkung sebentar sebelum ditumis adalah cara yang sangat efektif untuk menjaga warna hijau alami kangkung dan membuatnya tetap segar saat disajikan.
Hal ini disebabkan karena proses merebus kangkung dapat menghentikan proses oksidasi yang membuat warna kangkung berubah menjadi lebih gelap.
Kangkung yang sudah direbus sebentar akan lebih cepat matang saat ditumis. Selain itu, merebus dengan waktu yang tepat akan membuat kangkung tetap renyah dan tidak terlalu lembek.
Api besar akan membuat kangkung lebih cepat matang. Di mana, semakin cepat kangkung matang maka akan semakin sedikit waktu yang dibutuhkan untuk mengubah warna hijaunya.
Selain itu, proses oksidasi yang membuat warna sayuran berubah menjadi lebih gelap akan terjadi lebih lambat dengan api besar.
Minyak akan melapisi permukaan wajan dan membuat kangkung tidak mudah lengket. Hal ini akan mencegah kangkung gosong atau berubah warna akibat bergesekan dengan wajan.
Dengan menambahkan sedikit minyak juga dapat membantu menjaga kelembaban kangkung sehingga tidak terlalu cepat kering dan layu serta membuat permukaan kangkung terlihat lebih menarik.
Memasak kangkung cukup dilakukan sebentar saja, hal ini disebabkan karena pigmen hijau pada kangkung sangat sensitif terhadap panas dan saat terkena udara serta panas maka zat-zat dalam kangkung akan mengalami oksidasi yang juga dapat mengubah warna kangkung.
Untuk hasil yang lebih maksimal, tumis batang kangkung terlebih dahulu barulah kemudian daunnya. Hal ini disebabkan karena batang kangkung cenderung lebih keras dan membutuhkan waktu memasak yang lebih lama.
Menggunakan wajan yang tepat akan membantu menjaga warna hijau alami kangkung dan memastikan tingkat kematangan yang merata. Pilih wajan yang anti lengket agar kangkung tidak gosong dan mudah diaduk.
Bagi kebanyakan orang Indonesia, olahan hidangan akan terasa kurang lengkap jika tidak ada sambal sebagai pelengkapnya.
Tumis kangkung sendiri sangat cocok dipadukan dengan sambal geprek, terutama Sambal Geprek Monsera. Karena selain praktis dan aman dikonsumsi, Sambal Geprek Monsera juga lezat dan memiliki tingkat kepedasan yang menggugah selera.
Daripada penasaran, langsung saja order Sambal Geprek Monsera melalui tombol di bawah ini.
Itulah tadi beberapa cara menumis kangkung agar warnanya tetap hijau yang bisa diikuti. Semoga informasi di atas dapat bermanfaat dan jangan lupa untuk order Sambal Geprek Monsera-nya ya.