Ditulis oleh: Ika Septia | 21/07/2023
Jenis Jenis Cabe – Tanaman yang umumnya digunakan sebagai bumbu atau penyedap masakan ini ternyata memiliki banyak jenisnya loh. Di Indonesia sendiri ada beberapa jenis cabe. Apa saja sih?? simak ulasan berikut ini ya.
Asal usul cabe di Indonesia berhubungan erat dengan sejarah perdagangan dan perpindahan budaya di kawasan Asia Tenggara.
Diperkirakan bahwa cabe pertama kali diperkenalkan di Indonesia oleh pedagang dan penjelajah dari wilayah Eropa dan Timur Tengah. Seiring berjalannya waktu, cabe menjadi salah satu bumbu paling penting dan umum digunakan dalam masakan Indonesia.
Setiap wilayah di Indonesia juga memiliki variasi masakan yang menggunakan cabe sebagai bumbu utama dan tingkat kepedasan masakan sering menjadi ciri khas dari daerah tersebut.
Cabe telah menjadi salah satu komponen penting dalam budaya kuliner Indonesia dan telah menjadi bagian tak terpisahkan dari hidangan-hidangan tradisional dan modern di negara ini.
Penggunaan cabe dalam masakan Indonesia tidak hanya memberikan rasa pedas, tetapi juga memberikan aroma dan citarasa khas yang membuat masakan Indonesia begitu kaya dan lezat.
Di Indonesia, terdapat berbagai jenis cabe yang tumbuh dan digunakan sebagai bumbu atau bahan utama dalam masakan. Berikut adalah beberapa jenis cabe yang umum ditemukan di Indonesia:
Merupakan jenis cabe yang paling umum dan populer di Indonesia. Cabe ini memiliki ukuran kecil, panjang, dan biasanya berwarna hijau atau merah ketika sudah matang. Cabe rawit terkenal karena tingkat kepedasannya yang tinggi.
Cabe merah lebih besar dari cabe rawit dan biasanya berbentuk seperti lonceng. Cabe ini sering digunakan dalam masakan Indonesia dan juga memiliki tingkat kepedasan yang bervariasi tergantung pada jenisnya.
Cabe hijau adalah cabe merah yang belum matang sepenuhnya. Rasanya biasanya lebih ringan daripada cabe merah yang sudah matang.
Cabe keriting memiliki permukaan kulit yang keriput atau keriting. Cabe ini memiliki tekstur yang lebih renyah dan biasanya digunakan dalam hidangan tumis atau sayuran.
Fungsi utama cabe dalam masakan adalah memberikan rasa pedas. Komponen kimia yang menyebabkan rasa pedas dalam cabe adalah kapsaisin. Tingkat kepedasan cabe dapat bervariasi, tergantung pada jenis cabe itu sendiri.
Selain memberikan rasa pedas, cabe juga bisa menambah kompleksitas citarasa pada masakan. Zat kapsaisin dalam cabe merangsang reseptor rasa di lidah dan membantu meningkatkan rasa lainnya, seperti manis, asam, dan gurih,.
Cabe juga memiliki aroma yang khas, terutama ketika dimasak atau digoreng. Aroma cabe dapat memberikan sentuhan khusus pada masakan dan meningkatkan selera makan.
Kapsaisin dalam cabe memiliki sifat antimikroba yang dapat membantu menjaga masakan tetap segar lebih lama. Dalam beberapa budaya, cabe digunakan sebagai pengawet alami dalam makanan, terutama dalam bentuk sambal atau saus cabe.
Konsumsi cabe dalam jumlah moderat dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah karena sifat vasodilator dari kapsaisin. Ini dapat membantu menjaga kesehatan jantung dan sistem kardiovaskular.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kapsaisin dapat meningkatkan tingkat metabolisme tubuh, sehingga membantu dalam proses penurunan berat badan.
Di banyak masakan Asia, cabe digunakan sebagai bahan dasar untuk membuat saus pedas seperti sambal.
Sambal adalah campuran cabe dengan bahan-bahan lain seperti bawang, bawang putih, garam, gula, dan bumbu lainnya yang dihaluskan menjadi pasta pedas yang lezat.
Penggunaan cabe dalam masakan juga bisa membuat hidangan terlihat lebih menarik dan berwarna. Cabe merah, hijau, dan kuning memberikan sentuhan warna cerah pada masakan dan memberikan tampilan yang lebih menggugah selera.
Sambal ijo adalah sambal yang sangat populer di daerah Sulawesi Selatan, terutama di kota Makassar. Sambal ijo dibuat dari bahan utama yaitu cabe hijau dan ditambahkan beberapa bahan tambahan lainnya.
Selain sebagai sambal pendamping makanan, sambal ijo juga sering disajikan sebagai bumbu tambahan untuk berbagai hidangan yang membuatnya memiliki rasa pedas segar dan aroma yang khas.
Sambal ini dibuat dengan mesin modern dengan Citarasa tinggi khas Indonesia. Monsera memiliki green house 10 hektar yang menjamin kualitasnya standar eropa.
Sambal ijo monsera cocok disajikan dengan :
Sambal ijo memiliki keunikan tersendiri ketika dicampurkan dengan berbagai makanan. Berikut adalah beberapa keunikan sambal ijo ketika dijadikan saus atau campuran dalam hidangan:
Ketika sambal ijo dicampurkan dengan makanan, seperti nasi, mi, atau lauk-pauk, ia akan menambahkan rasa segar dan pedas yang khas. Citra rasa segar akan memberikan sentuhan menyegarkan pada hidangan.
Ketika sambal ini dicampurkan dengan makanan, aroma aromatik dari bumbu-bumbu tersebut akan menyatu dengan hidangan, memberikan aroma yang khas dan menggugah selera.
Sambal ijo sering kali menjadi saus yang disajikan bersama hidangan ikan atau ayam. Kombinasi rasa pedas dan segar dapat menghadirkan perpaduan yang sempurna dengan rasa ikan atau ayam, membuat hidangan lebih lezat.
Sambal ijo yang berwarna hijau cerah akan menambah variasi warna pada hidangan. Warna hijau yang menarik akan menyegarkan tampilan makanan dan membuat hidangan terlihat lebih menggugah selera.
Keunikan sambal ijo juga terletak pada tingkat kepedasannya yang dapat diatur sesuai selera. Jika ingin hidangan lebih pedas, dapat ditambahkan lebih banyak sambal ijo.
Sebaliknya, untuk hidangan yang tidak terlalu pedas, sambal ijo dapat ditambahkan dalam jumlah yang lebih sedikit.
Sambal ijo Monsera sangat cocok jika dipadupadankan dengan olahan masakan lainnya. Sambal ijo Monsera terdiri dari level 1 dan level 5. Anda bisa memilihnya sesuai dengan keinginan dan kondisi tubuh anda ya.
Selain memiliki citarasa yang khas, sambal ini juga sudah bersertifikasi BPOM ya. Sambal ini bisa anda dapatkan di marketplace kesayangan anda seperti shopee dan tokopedia. Baiklah cukup sekian pembahasan kali ini ya. Sampai jumpa lagi.