Ditulis oleh: Ika Septia | 29/08/2023
Mitos Cabai – Mitos merupakan sebuah keyakinan yang berkembang di masyarakat dengan berdasarkan tradisi atau kepercayaan. Mitos ini tidak memiliki dasar ilmiah yang kuat.
Ada beberapa mitos tentang cabai yang umum di masyarakat Indonesia. Bisa jadi, mitos yang berkembang ini sering juga anda temui. Apa saja mitos tentang cabai yang umum di masyarakat? simak pembahasan berikut ini.
Seiring berjalannya waktu, banyak mitos tentang cabai yang beredar di kalangan masyarakat. Mitos-mitos ini biasanya tidak memiliki dasar ilmiah yang kuat dan jelas.
Ini adalah salah satu mitos yang sering ditemui. Meskipun warna cabai dapat bervariasi dari hijau hingga merah, tingkat kepedasannya lebih terkait dengan kandungan zat senyawa capsaicin di dalamnya daripada warnanya.
Menurut mitos, mengkonsumsi cabai pedas dapat merusak lapisan lambung. Sementara cabai pedas dapat memicu reaksi pada sistem pencernaan bagi beberapa orang yang sensitif, tidak ada bukti kuat bahwa cabai secara langsung merusak lambung.
Beberapa orang percaya bahwa mengkonsumsi cabai dapat membantu membakar lemak secara efektif.
Meskipun kandungan capsaicin dalam cabai dapat meningkatkan suhu tubuh dan sedikit meningkatkan pembakaran kalori dalam jangka pendek, efeknya tidak cukup besar untuk signifikan dalam program penurunan berat badan.
Beberapa orang percaya bahwa cabai dapat membantu mengatasi masalah pencernaan seperti sembelit atau diare.
Walaupun capsaicin dalam cabai dapat memiliki efek pada pencernaan, mengandalkan cabai saja bukanlah cara yang efektif untuk mengatasi masalah pencernaan.
Meskipun kandungan capsaicin dalam cabai dapat meningkatkan denyut jantung dan suhu tubuh sementara, namun mengkonsumsi cabai sebelum berolahraga tidak akan memiliki efek dalam jangka panjang.
Selain mitos-mitos diatas, ada juga beberapa jenis cabai yang dikaitkan dengan keyakinan atau mitos tertentu di kalangan masyarakat.
Berikut beberapa jenis cabai yang dikaitkan dengan mitos:
Nasi Uduk:
Bumbu Telur Balado:
Nasi Uduk:
Telur Balado:
Ketika nasi uduk dan telur balado digabungkan, anda akan mendapatkan campuran rasa antara gurih, pedas, manis dan sedikit asam.
Kombinasi rasa ini memberikan cita rasa yang unik dan lezat pada setiap suapan. Namun, olahan hidangan tersebut akan terasa kurang lengkap tanpa adanya tambahan sambal krezz dari Monsera.
Sambal ini terbuat dari cabai kering yang bahan-bahannya di hasilkan melalui perkebunan sendiri. Teksturnya yang kriuk akan membuat nuansa tersendiri saat anda menyantap nasi uduk sambal balado.
Selain sebagai bahan tambahan nasi uduk telur balado, anda juga bisa memadupadankan sambal krezz Monsera ini dengan olahan masakan yang lain.
Kemasannya yang praktis, membuatnya mudah dibawa kemanapun dan mudah dalam penggunaannya. Sambal krezz Monsera juga mudah didapatkan, anda bisa mendapatkannya melalui shopee atau tokopedia.
Matikan kompor jika nasi uduk sudah matang kemudian sajikan nasi uduk diatas piring saji. Telur balado yang sudah dibuat dan matang, bisa anda letakkan diatas nasi uduk yang sudah disiapkan sebelumnya.
Anda juga bisa menaburkan sambal krezz Monsera di sekitar nasi uduk atau diatas piring saji. Setelah itu, silahkan tambahkan pelengkap lain seperti irisan mentimun, tomat atau acar timun.
Itulah tadi beberapa contoh mitos yang umum ada di masyarakat Indonesia. Baiklah, cukup sekian dan sampai jumpa lagi.