Ditulis oleh: Ika Septia | 11/08/2023
Lidah Terasa Terbakar – Apakah lidah terasa terbakar karena makanan yang pedas itu adalah hal yang wajar? Bagaimana solusi ketika lidah terasa terbakar akibat makanan yang pedas? Berikut penjelasannya.
Lidah terasa terbakar karena makanan pedas merupakan sensasi yang muncul ketika anda mengkonsumsi makanan atau saus yang mengandung senyawa capsaicin.
Senyawa capsaicin yaitu senyawa kimia yang biasanya terdapat dalam cabai dan memberikan rasa pedas. Ketika capsaicin berinteraksi dengan rasa panas pada lidah dan mulut, ini akan menghasilkan sensasi panas dan terbakar yang khas.
Proses ini melibatkan reseptor TRPV1 (Transient Receptor Potential Vanilloid 1) yang terdapat pada sel-sel saraf di lidah dan mulut sehingga membuat anda bisa merasakan sensasi pedas atau lidah terbakar.
Sensasi terbakar pada lidah ini cukup bervariasi tergantung banyaknya capsaicin yang terkandung didalam makanan pedas. Sensasi terbakar ini pada umumnya tidak berbahaya dan akan mereda dengan sendirinya seiring berjalannya waktu.
Semakin banyak capsaicin dalam makanan, semakin kuat sensasi terbakar yang akan dirasakan.
Orang yang terbiasa mengkonsumsi makanan pedas secara rutin cenderung memiliki toleransi yang lebih tinggi terhadap sensasi terbakar ini karena reseptor rasa panas mereka telah beradaptasi.
Sensitivitas terhadap capsaicin dapat dipengaruhi oleh faktor genetik. Beberapa orang mungkin memiliki reseptor rasa panas yang lebih sensitif daripada yang lain.
Beberapa kondisi medis, seperti asam lambung atau gangguan pencernaan tertentu, dapat membuat sensasi terbakar lebih intens setelah mengonsumsi makanan pedas.
Setiap orang memiliki tingkat sensitivitas yang berbeda terhadap sensasi pedas. Beberapa orang mungkin merasa lidanya sangat terbakar oleh makanan yang dianggap biasa-biasa saja oleh orang lain.
Sensasi terbakar makanan pedas bisa juga dipengaruhi oleh rasa lain dalam makanan, seperti asam atau gurih yang bisa memperkuat atau meredakan sensasi pedas.
Jika anda mengalami sensasi terbakar pada lidah karena mengkonsumsi makanan pedas, ada beberapa solusi yang dapat membantu meredakan ketidaknyamanan tersebut:
Minum air putih dapat membantu meredakan sensasi panas pada lidah dan mulut. Air akan membantu menghilangkan capsaicin, senyawa yang menyebabkan sensasi pedas dari permukaan lidah.
Susu, yogurt, kefir atau makanan berbasis produk susu lainnya mengandung kasein, senyawa yang dapat membantu meredakan sensasi pedas. Minum susu atau mengkonsumsi produk susu ini dapat membantu mendinginkan lidah.
Es batu atau es krim dapat memberikan sensasi dingin dan membantu meredakan sensasi terbakar pada lidah.
Buah-buahan seperti semangka, mentimun atau jeruk yang memiliki kandungan air tinggi dapat membantu mendinginkan lidah.
Roti, nasi atau pasta dapat membantu menetralkan sensasi pedas dan mengurangi ketidaknyamanan.
Mengunyah gula atau madu dapat membantu meredakan sensasi terbakar pada lidah.
Minuman berkafein dapat membuat sensasi terbakar pada lidah semakin bertahan lama jadi sebaiknya dihindari sementara.
Sensasi terbakar pada lidah biasanya akan mereda dengan sendirinya seiring berjalannya waktu karena tubuh Anda akan beradaptasi.
Hindari menggosok atau menggaruk-garuk lidah anda karena ini bisa membuat sensasi terbakar semakin buruk.
Sambal Monsera terbuat dari bahan pilihan yang berkualitas dengan beberapa varian sambal, yaitu sambal ijo, sambal geprek, sambal matah, sambal bawang dan sambal terasi.
Walaupun sambal ini termasuk sambal instan, namun tekstur dan rasanya sama seperti sambal rumahan. Jadi, untuk anda yang rindu dengan sambal rumahan ini bisa menjadi salah satu solusi cara mengobatinya.
Sambal Monsera terdapat beberapa tingkat kepedasan, mulai dari level 1 sampai level 10. Diolah menggunakan minyak bunga matahari yang memiliki banyak manfaat, antara lain:
Bahan-Bahan
Cara Membuat
Penyajian
Itulah tadi penyebab beserta solusi untuk menghilangkan sensasi terbakar pada lidah karena makanan yang pedas. Jangan lupa untuk order sambal Monsera di shopee dan tokopedia ya. Sampai jumpa.