Ditulis oleh: Ika Septia | 02/09/2024
Makanan Khas Korea terkenal karena cita rasanya yang kaya dengan perpaduan pedas dan gurih yang unik. Hal ini membuat pengalaman kuliner yang menarik dan tidak terlupakan bagi penikmat hidangan korea.
Setelah membahas sambal ijo Monsera, artikel ini akan membahas makanan khas Korea bagi pecinta pedas. Yuk, simak!
Makanan khas Korea memiliki ciri khas tersendiri yang membuatnya berbeda dengan makanan khas negara lain. Ada beberapa ciri makanan khas Korea yang sangat menonjol. Antara lain:
Ciri yang pertama adalah perpaduan antara rasa pedas dan gurih dari makanan khas Korea ini. Di mana, perpaduan rasa ini akan menghasilkan hidangan yang lezat dan menggugah selera.
Rasa pedas makanan khas Korea dihasilkan dari penggunaan Gochujang dan cabai segar. Gochujang merupakan bumbu utama yang terbuat dari cabai merah fermentasi, beras ketan, tepung beras dan garam.
Rasa pedasnya yang khas, sedikit manis dan gurih membuatnya menjadi bahan dasar yang tidak tergantikan dalam banyak hidangan.
Sedangkan cabai segar seperti cabai rawit atau cabai merah besar juga sering digunakan untuk menambah tingkat kepedasan. Cabai segar ini memberikan sensasi pedas yang lebih langsung dan segar.
Kemudian, untuk rasa gurihnya dihasilkan oleh penggunaan kaldu, bahan-bahan alami dan bumbu lainnya. Kaldu yang sering digunakan biasanya terbuat dari bahan seperti ikan, daging atau rumput laut.
Fermentasi adalah proses mengubah makanan menjadi bentuk lain dengan bantuan mikroorganisme.
Di Korea sendiri, fermentasi telah menjadi bagian penting dari budaya kuliner sejak dulu. Proses ini tidak hanya mengubah rasa dan tekstur makanan tapi juga meningkatkan nilai gizi dan daya tahannya.
Jadi, bisa dikatakan bahwa mengkonsumsi makanan fermentasi memiliki beberapa manfaat. Seperti meningkatkan kesehatan pencernaan, meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan membantu penyerapan nutrisi.
Makanan khas Korea memiliki berbagai tekstur yang membuatnya menarik, unik dan nikmat. Tekstur ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti bahan baku, cara pengolahan dan lamanya waktu fermentasi.
Perpaduan berbagai tekstur dalam suatu hidangan merupakan hal yang cukup penting untuk memberikan pengalaman kuliner yang lebih kompleks.
Orang Korea memiliki kepercayaan bahwa makanan tidak hanya untuk memuaskan rasa lapar saja tapi juga memiliki hubungan dengan alam dan keseimbangan energi dalam tubuh.
Setiap warna makanan memiliki makna filosofis yang terkait dengan elemen alam dan lima rasa dasar.
Misalnya, warna merah yang sering dikaitkan dengan rasa pedas dan memberikan kesan hangat dan menggugah selera makan. Kemudian warna hijau yang melambangkan kesegaran dan kaya akan nutrisi, dan beberapa warna makanan lainnya.
Makanan Korea biasanya disajikan dengan beragam lauk pauk yang kecil-kecil sehingga dapat dinikmati dalam satu kali makan. Hidangan ini biasanya disajikan dalam mangkuk kecil atau piring kecil dengan beragam rasa, tekstur serta warna.
Rekomendasi 4 makanan khas Korea pedas berikut ini mungkin bisa dijadikan sebagai referensi ketika sedang bingung harus memilih makanan khas Korea.
Tteokbokki memiliki cita rasa yang unik dengan kombinasi rasa pedas, manis dan gurih. Makanan ini cukup digemari karena teksturnya yang kenyal dan menggugah selera.
Selain rasa original yang pedas dan manis, kini sudah banyak sekali variasi rasa dari Tteokbokki ini. Seperti: Tteokbokki keju, Tteokbokki seafood dan Tteokbokki carbonara.
Buldak memiliki cita rasa yang sangat pedas, di mana rasa pedasnya ini berasal dari bumbu khusus yang mengandung cabai merah sangat banyak.
Di balik rasa pedasnya ini, Buldak juga memiliki rasa gurih yang berasal dari bumbu-bumbu lain seperti bawang putih, bawang bombay dan kecap asin.
Meskipun pedas, Buldak tetap memiliki sedikit rasa manis yang berfungsi untuk menyeimbangkan rasa pedas dengan aroma khas yang menggugah selera.
Merupakan hidangan sup khas Korea yang kaya akan rasa dengan cita rasanya yang unik dan kompleks. Selain pedas, hidangan ini juga memiliki cita rasa lain. Yaitu rasa asam, gurih, manis atau gabungan dari semua rasa tersebut.
Merupakan hidangan mie dingin khas Korea yang memiliki cita rasa yang sangat unik dan menyegarkan. Kombinasi rasa pedas, manis, asam dan gurihnya ini membuat Bibim Naengmyeon menjadi favorit banyak orang terutama saat cuaca panas.
Jika merasa kesulitan mencari makanan khas Korea, maka tidak ada salahnya mencoba berbagai makanan khas Indonesia yang juga kaya akan rempah.
Berbagai olahan hidangan khas Indonesia biasanya akan lebih nikmat saat dipadukan dengan sambal, misalnya sambal bawang.
Sambal Bawang Monsera memiliki cita rasa yang lezat khas Jawa Timur dengan tingkat kepedasan level satu, lima dan sepuluh. Sehingga, sambal ini bisa dikonsumsi mulai dari yang memiliki tingkat kepedasan rendah hingga tinggi.
Yuk cobain kelezatan Sambal Bawang Monsera dengan memesannya melalui tombol dibawah ini.
Itulah tadi 4 makanan khas Korea pedas yang wajib buat dicoba dan jangan lupa untuk order Sambal Bawang Monsera ya. Terima kasih dan sampai jumpa lagi.