Ditulis oleh: Ika Septia | 13/05/2024
Macam macam sambal Indonesia memiliki ciri khasnya masing-masing yang membuatnya berbeda dan populer di setiap kalangan masyarakat.
Keunikan pada setiap varian sambal Indonesia akan sangat cocok saat dipadukan dengan olahan hidangan yang lain, baik dari lauk pauknya maupun sayurannya.
Ada banyak jenis varian sambal yang tersebar di seluruh Nusantara, misalnya sambal matah yang merupakan sambal khas Bali. Berikut 7 rasa unik sambal Indonesia yang bikin ketagihan.
Mari simak penjelasannya agar tidak salah pilih sambal!
Varian pertama adalah sambal tomat yang merupakan perpaduan antara terasi matang dan tomat segar. Sambal ini memiliki cita rasa yang khas dan tidak terlalu pedas karena penggunaan tomat yang cenderung manis.
Untuk membuat sambal tomat hanya membutuhkan beberapa bahan saja. Yaitu 3 buah tomat, 10 buah cabai kecil, 2 siung bawang putih, 4 siung bawang merah, gula, garam, terasi dan minyak goreng secukupnya.
Pertama, kupas bawang putih dan bawang merah. Potong kecil-kecil untuk bawang, cabai dan tomat.
Selanjutnya goreng cabai, bawang merah, bawang putih, terasi dan tomat hingga layu lalu tiriskan.
Ulek atau gunakan blender untuk menghaluskan semua bahan sambil tambahkan garam dan gula secukupnya.
Sambal tomat yang sudah jadi bisa dikonsumsi bersama nasi hangat dan ayam goreng serta sayur asem.
Macam macam sambal Indonesia selanjutnya adalah sambal kecap. Di mana sambal ini sangat mudah untuk dibuat dan bahan yang digunakan juga mudah ditemukan.
Sambal nusantara varian ini biasanya cocok untuk pelengkap camilan atau bakaran, baik itu ikan bakar ataupun gorengan.
Bagi orang yang tidak terlalu menyukai pedas tapi ingin mengkonsumsi sambal maka sambal bajak bisa menjadi pilihan yang tepat karena sambal ini memiliki cita rasa yang tidak terlalu pedas.
Dalam pembuatan sambal bajak, bahan-bahan yang diperlukan adalah sebagai berikut:
150 gram cabai merah besar, 150 gram cabai rawit merah, 100 gram bawang merah, 50 gram bawang putih, 200 gram tomat, 1 sendok teh terasi, 1 sendok teh garam, 3 sendok makan gula merah sisir, 2 lembar daun salam, 2 batang serai, 2 cm lengkuas dan 1 sendok makan air asam jawa pekat.
Sebelum mulai membuat, pertama yang harus dilakukan adalah memotong-motong cabai, bawang putih, bawang merah dan tomat. Tidak lupa untuk batang serai dan lengkuas perlu untuk di memarkan.
Jika sudah, gorenglah cabai merah besar, cabai rawit merah, bawang merah, bawang putih, tomat dan terasi hingga layu kemudian tiriskan.
Haluskan bahan-bahan tersebut di dalam cobek serta tambahkan gula merah dan garam.
Jika sudah halus, tumis dalam minyak goreng yang sudah dipanaskan sebelumnya dan masukkan daun salam, serai dan lengkuas sampai harum.
Sajikan sambal bajak kemudian nikmati bersama lauk pauk favorit dan nasi putih hangat.
Sambal dabu-dabu merupakan salah satu dari macam macam sambal Indonesia khas Sulawesi Utara.
Dabu-dabu memiliki rasa yang pedas sehingga sangat cocok jika dikonsumsi dengan olahan hidangan lauk pauk dari laut seperti ikan bakar.
Untuk membuat sambal ini agar lebih lezat pastikan menggunakan bahan-bahan yang masih segar.
Tidak hanya sambal dabu-dabu, Sulawesi Utara juga memiliki sambal khas lainnya yaitu sambal roa. Sambal ini terbuat dari ikan roa asap yang dihaluskan dan biasanya dikonsumsi bersama pisang goreng hingga tahu goreng.
Siapkan ikan roa panggang, garam, gula, tomat, cabai merah, cabai rawit, bawang merah, bawang putih dan minyak goreng.
Suwir-suwir kecil ikan roa yang sudah dipanggang lalu haluskan. Kemudian masak ikan tersebut ke dalam wajan tanpa minyak sampai harum.
Haluskan semua bahan sambil menunggu ikan roa selesai dimasak. Panaskan minyak goreng dalam penggorengan lalu tumis semua bahan tersebut hingga harum dan matang.
Tambahkan gula dan garam sesuai selera lalu masukkan tomat dan daging roa yang sudah selesai dimasak.
Aduk sampai tercampur rata dan sambal roa siap untuk disajikan. Nikmati macam-macam sambal Indonesia ini dengan nasi putih yang masih hangat agar lebih nikmat.
Beralih dari Sulawesi Utara, macam macam sambal Indonesia khas Bali adalah sambal embe dan sambal matah. Sambal embe menggunakan perasan jeruk limau sedangkan sambal matah menggunakan perasan jeruk nipis.
Varian sambal embe ini cocok dikonsumsi bersama dengan sajian khas Bali, misalnya ayam betutu atau sate lilit. Hal ini disebabkan karena cita rasanya yang pedas, sedikit asam dan gurih yang khas.
Sambal matah merupakan salah satu jenis varian sambal khas Bali yang dibuat tanpa dimasak terlebih dahulu alias mentah. Hal ini membuat sambal matah memiliki cita rasa pedas yang kuat.
Sekarang sudah ada sambal matah yang praktis dan langsung bisa dikonsumsi tanpa repot-repot membuatnya dari awal.
Jawabannya adalah sambal matah dari Monsera. Sambal matah Monsera memang sambal siap saji tapi kelezatan dan keamanan konsumsinya tidak perlu diragukan lagi.
Buktinya, sambal ini sudah memiliki ijin BPOM yang artinya telah melalui pengujian secara ketat mulai dari bahan yang digunakan hingga proses produksi sebelum dipasarkan.
Bahan yang digunakan untuk pembuatan sambal matah ini adalah bahan-bahan segar berkualitas yang merupakan hasil perkebunan sendiri yang kemudian diproduksi menggunakan teknologi modern berstandar Eropa.
Dengan tingkat kepedasan level satu dan level lima yang bisa disesuaikan dengan selera dan tingkat toleransi kepedasan.
Buktikan kelezatan dari sambal matah Monsera ini dengan cara memesannya melalui tombol di bawah ini.
Macam macam sambal Indonesia dengan rasa unik yang bisa dibuat sendiri dengan mudah atau sambal matah Monsera siap saji yang tidak kalah lezatnya cocok dengan segala jenis olahan hidangan lainnya. Sampai jumpa lagi dengan informasi menarik lainnya ya.