Ditulis oleh: Ika Septia | 06/07/2023
Mitos Seputar Sambal Dengan Anak Kecil, Ini Faktanya – Sambal adalah saus atau bumbu yang berbahan dasar cabai yang di campur dengan beberapa bahan lainnya kemudian di hancurkan sampai muncul rasa pedasnya.
Di jaman sekarang, tidak hanya orang dewasa saja yang makan sambal loh. Anak kecilpun bisa cukup menggilai sambal. Karena sambal tidak hanya sebagai pelengkap makanan namun juga memiliki beberapa manfaat yang bisa di rasakan oleh si kecil.
Menurut ahli gizi Vandana Seth RD, ia memaparkan bahwa mengenalkan makanan pedas berbahan rempah sejak dini itu memang baik. Meskipun memiliki manfaat, tetap saja sambal yang diberikan untuk si kecil harus berasal dari rempah alami dengan porsi normal.
Sambal tidak akan mengganggu tumbuh kembang bayi dalam kandungan. melainkan bisa membantu mengembangkan toleransi indra perasanya saat ia besar nanti. Selain itu juga tidak ada pembuktian medis bahwa memakan sambal bisa membuat bayi lahir prematur.
Nutrisi yang diambil pada saat produksi asi berlangsung berasal dari darah ibu dan bukan dari pencernaan. Jika bayi mengalami diare atau masalah pencernaan karena ibu mengonsumsi sambal, bisa jadi si kecil mengalami alergi atau sensitif terhadap cabai.
Tetap saja, sebaiknya ibu mengkonsumsi sambal dalam jumalh yang wajar dan dengan tingkat kepedasan yang normal. Saat minum asi, si kecil tidak akan merasa panas karena ibu telah memakan sambal. Jadi, yang mengatakan bahwa sambal dapat mempengaruhi asi itu termasuk mitos.
Tidak ada penelitian yang membuktikan bahwasanya sambal bisa menyebabkan kecanduan. karena anak kecil akan makan sesuai dengan yang di berikan orang tuanya dan meksipun tidak memakai sambal anak akan tetap mau makan ketika merasa benar-benar lapar.
Tidak ada usia tertentu yang menentukan kapan tepatnya si kecil bisa mulai memakan sambal. Namun, menurut beberapa ahli alangkah baiknya jika si kecil mulai dikenalkan untuk memakan sambal atau makanan pedas lainnya di usia minimal 2 tahun.
Hal ini dikarenakan di usia tersebut organ pada si kecil sudah lebih bisa untuk mengontrol apapun yang masuk kedalam tubuhnya. Diusia tersebut juga si kecil sudah bisa berinteraksi untuk memilih makanan yang dia inginkan dan yang dia sukai.
Sambal yang tersaji tidak serta merta di berikan kepada si kecil. Melainkan harus di lakukan secara bertahap. Yang bisa ibu lakukan untuk pertama-pertama adalah dengan memasukkan rempah kedalam makanan si kecil sedikit demi sedikit dan konsisten.
Tahap pengenalan bahan rempah atau jenis sambal baru bisa dilakukan setiap 1 minggu sekali. Cara ini dilakukan untuk melihat bagaimana reaksi si kecil atas makanan tersebut. Reaksi yang di maksud adalah apakah si kecil alergi atau baik-baik saja.
Mulas disini terjadi akibat asam lambung yang naik. Asam lambung yang naik tidak hanya membuat si kecil mulas tapi juga mual, muntah maupun kembung. Sambal yang terlalu pedas mengandung senyawa capsaicin yaitu zat yang ada pada cabai yang menyebabkan rasa panas dan pedas.
Meskipun si kecil sudah diijinkan untuk memakan sambal namun zat yang terkandung pada cabai dapat memperlambat pencernaan anak. Hal inilah yang menyebabkan perut si kecil terasa panas dan meningkatkan rasa mulas.
Selain meningkakan nafsu makan, sambal yang terlalu pedas mampu membuat suhu tubuh naik sehingga menghasilkan keringat yang berlebih. Kotoran dan bakteri yang terperangkap tersebut, memperburuk kondisi kulit.
Biasanya saat sambal yang cukup pedas dapat menyebabkan peradangan usus. Peradangan ini juga terlihat pada kulit dengan tanda kemerahan.
Membuat sambal biasanya tidak cukup hanya dengan cabai melainkan membutuhkan bahan pendukung seperti bawang merah dan bawang putih. Kedua bahan ini bisa membuat cita rasa sambal semakin nikmat. Namun dibalik cita rasanya bawang bisa menjadi penyebab bau mulut.
Rasa mulas yang disebabkan oleh sambal yang terlalu pedas akan terasa lebih parah ketika si kecil mencoba untuk tidur. Dengan berbaring membuat asam di perut bisa mengalir kembali. Karena itu, anak akan merasa sulit untuk tidur akibat rasa tidak nyaman yang ada pada perutnya.
Terlalu banyak mengkonsumsi sambal terlebih lagi jika itu terlalu pedas dapat menyebabkan pita suara si kecil terganggu. Selain mengiritasi tenggorokan dan pita suara, sambal bisa membuat suara si kecil serak atau bahkan hilang untuk sementara sehingga membuatnya harus dibawa untuk berobat.