Ditulis oleh: Ika Septia | 04/01/2025
Tips Pilih Terasi Berkualitas – Bahan utama sambal terasi adalah cabai dan juga terasi. Terasi atau belacan ini merupakan bumbu masak yang sangat populer di kawasan Asia Tenggara, termasuk Indonesia.
Terbuat dari udang kecil atau ikan yang telah melalui proses fermentasi. Di mana, proses ini memberikan terasi aroma yang khas, kuat, dan rasa yang unik.
Sehingga, terasi tidak hanya bisa dijadikan sebagai sambal melainkan penyedap rasa yang sangat baik untuk berbagai macam masakan.
Sebelum membahas bagaimana tips untuk memilih terasi berkualitas, alangkah lebih baiknya jika konsumen mengetahui apa saja jenis-jenis terasi. Karena masing-masing jenis terasi memiliki karakteristik rasa dan aroma yang sedikit berbeda.
Terasi udang merupakan produk yang terbuat dari udang rebon yang difermentasi. Bahan ini memiliki aroma yang kuat dan khas, dengan rasa yang gurih. Jenis terasi ini sering digunakan sebagai bahan utama dalam pembuatan sambal terasi.
Terasi ikan terbuat dari ikan yang telah difermentasi dengan aroma yang lebih tajam dibandingkan terasi udang. Tidak hanya itu, terasi yang satu ini juga memiliki rasa yang sedikit lebih asin.
Sehingga, terasi ikan sangat cocok digunakan dalam masakan yang membutuhkan cita rasa lebih kuat. Misalnya, tumisan atau pepes untuk menambah cita rasa masakan.
Terasi petis bisa dikatakan sebagai perpaduan antara terasi dan petis atau saus fermentasi berbahan dasar ikan.
Jenis terasi ini memiliki rasa yang unik dan khas, sehingga sering digunakan sebagai bumbu tambahan dalam berbagai masakan untuk memberikan cita rasa yang lebih nikmat.
Kini, jika ingin menggunakan terasi sebagai penyedap rasa atau bahan sambal tidak perlu repot-repot membuatnya dari awal. Karena sekarang, terasi sudah banyak dijual di pasaran.
Oleh sebab itu, memilih terasi yang berkualitas sangatlah penting agar hasil masakan atau sambal juga lebih lezat.
Warna terasi yang baik adalah tips utama yang paling mudah untuk dilihat. Hindari memilih terasi dengan warna merah menyala yang terlalu mencolok karena kemungkinan besar mengandung pewarna buatan.
Terasi yang berkualitas umumnya memiliki warna cokelat tua atau hitam kecoklatan yang alami. Warna ini berasal dari proses fermentasi yang sempurna dan bahan baku berkualitas.
Terasi berkualitas memiliki tekstur yang padat namun tidak keras, serta mudah hancur saat diulek. Sebaiknya, hindari terasi yang terlalu keras karena dapat merusak alat memasak.
Di sisi lain, hindari juga terasi yang terlalu lembek karena hal tersebut bisa sebagai pertanda bahwa terasi telah cukup lama disimpan atau kualitas bahan bakunya kurang baik.
Tekstur yang ideal pada terasi akan menghasilkan rasa yang lebih kaya dan lebih lezat dari minyak alami yang keluar saat terasi diulek.
Aroma dari terasi berkualitas cukup khas, kuat, dan sedikit asam. Asal aroma ini dari proses fermentasi yang sempurna dan kualitas bahan baku yang digunakan.
Terasi yang sudah terlalu lama disimpan atau terkena udara akan kehilangan aroma khasnya dan cenderung berbau tengik.
Jadi, hindarilah terasi yang aromanya terlalu lemah dan amis. Hal ini bisa sebagai tanda bahwa terasi terlalu banyak mengandung garam atau bahan pengawet.
Sebaliknya, cobalah mencium aroma terasi secara langsung saat memilihnya. Jika aroma terasi segar dan khas, maka terasi akan membuat masakan semakin lezat.
Kemasan terasi yang baik akan menjaga kualitas terasi di dalamnya. Pastikan terasi yang dipilih memiliki kemasan yang utuh dan tidak rusak. Jika kemasan sobek atau bocor, hal ini dapat menyebabkan terasi terkontaminasi oleh udara, bakteri, atau benda asing lainnya.
Label pada kemasan juga sangat penting untuk diperhatikan. Umumnya, label memberikan informasi penting seperti bahan baku yang digunakan, tanggal produksi, dan cara penyimpanan yang tepat.
Dengan memilih kemasan yang baik dan membaca label secara teliti, secara langsung juga memastikan bahwa terasi yang dibeli masih segar dan berkualitas.
Jika memungkinkan, cobalah ambil sedikit terasi dan hirup aromanya lebih dalam. Aroma yang segar, khas, dan sedikit asam merupakan tanda kualitas yang baik.
Setelah itu, cicipi sedikit terasi untuk merasakan tekstur dan rasanya. Perhatikan, apakah ada rasa pahit, asam yang berlebihan, ataupun bau tengik.
Dengan mencicipi secara langsung, konsumen diharapkan bisa merasa lebih yakin atas terasi yang dipilihnya.
Untuk menghemat waktu dan tenaga, sambal terasi Monsera hadir sebagai solusi bagi penikmat sambal terasi yang memiliki waktu terbatas dalam membuat sambal.
Meski termasuk sambal instan, tapi sambal terasi Monsera memiliki rasa yang sangat lezat dan aromatik karena terbuat dari bahan-bahan berkualitas tinggi yang masih segar dan diproses menggunakan teknologi modern.
Memiliki tingkat kepedasan level satu dan lima, sehingga sangat cocok dipadukan dengan berbagai lauk pauk sehari-hari, dan bisa dipilih sesuai selera.
Yuk order sambal terasi Monsera melalui tombol di bawah ini sekarang juga!
Itulah tips pilih terasi berkualitas untuk sambal lezat dan aromatik. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa lagi dengan informasi menarik lainnya.